Ketika kita berbicara tentang memanipulasi orang lain, banyak yang beranggapan bahwa hal tersebut tidak etis, salah, tidak sopan, dan berbagai pendapat negatif lainnya. Pendapat tersebut hampir selalu masuk akal, karena—ya tentu saja—kita berusaha mengendalikan pikiran, perasaan, dan emosi orang demi kepentingan pribadi kita. Namun begitu, memanipulasi tidak selalu berarti hal yang buruk: setidaknya tidak untuk Anda.
Anda bisa mendapatkan banyak keuntungan emosional bahkan finansial jika Anda tahu bagaimana cara memainkan "kartu" di tangan Anda untuk membuat orang lain melakukan apapun yang Anda inginkan. Kuncinya adalah bagaimana membuat mereka melakukan semua itu TANPA mereka sadari bahwa diri mereka sedang dalam pengaruh manipulasi Anda, sampai semuanya telah terlambat. Berikut uraian dari berbagai teknik manipulasi yang dapat Anda gunakan untuk keuntungan Anda.
1. Ketakutan dan Kelegaan
Sebenarnya ini adalah salah satu teknik manipulasi yang telah banyak dipelajari dan diteliti oleh ahli psikologi maupun ahli marketing di berbagai perusahaan produksi. Secara garis besar, teknik ini bekerja dengan cara mempengaruhi emosi dan rasa takut target Anda. Walaupun bisa mengakibatkan rasa stress kegelisahan yang berat, namun teknik sangat efektif.
Teknik ini dapat dimulai dengan menanamkan rasa takut kepada target, kemudian setelah mereka sudah hampir putus asa dan mencari solusi untuk mengatasi ketakutan atau masalahnya, maka di saat itulah Anda datang dan memandu mereka untuk melakukan apa yang Anda inginkan.
Rasa takut dapat diperoleh dengan memberikan ancaman atas kebutuhan dan hal-hal yang mereka sayangi. Ancaman ini tidak selalu bersifat fisik, gunakan kreatifitas Anda untuk mencapai hal ini. Kelegaan dapat Anda peroleh dengan memberikan bantuan secara "gratis" untuk mendapatkan kepercayaan dari target Anda, dan memperoleh keuntungan dari rasa "berhutang" mereka karena Anda telah memberikan bantuan. Pada saat Anda memberikan bantuan, pada saat itu juga Anda memberikan perubahan mood yang besar pada mereka, ini adalah waktu yang tepat untuk memulai tindakan Anda, karena mereka akan sangat rentan pada saat-saat tersebut.
Tetapi berhati-hatilah dalam menggunakan teknik ini, jangan sampai Anda terlihat sebagai orang yang terlalu agresif. Sebagai contohnya Anda dapat memanfaatkan sumber dari luar untuk menanamkan rasa takut kepada target. Dan juga berhati-hatilah jangan sampai memberikan ketakutan yang terlalu berlebihan, mereka bisa saja lari dari Anda atau bahkan menjadi agresif terhadap Anda.
2. Baca Bahasa Tubuh Mereka
Apa Anda tahu bahwa sebenarnya manusia menunjukkan perasaan mereka melalui bahasa tubuhnya jauh lebih banyak daripada melalui kata-kata yang mereka ucapkan? Apabila Anda menemui kesulitan dalam "membaca" seseorang, maka hal yang harus Anda lakukan adalah memperhatikan bahasa tubuhnya, dan hal ini bisa benar-benar kita sebut sebagai sebuah seni.
Dalam rangka mencapai keberhasilan dalam tindakan manipulasi Anda, hal pertama yang harus Anda pahami adalah bagaimana sifat psikologi dan emosi dari target Anda. Orang-orang bisa berbohong dan memutar-mutar omongan dengan mudah menggunakan lidah mereka, tapi adalah hal yang sangat sulit untuk berbohong menggunakan bahasa tubuh.
Dan ingatlah bahwa kebanyakan orang sangat rentan terhadap rangsangan emosi. Jika orang yang Anda targetkan adalah orang yang emosional, maka Anda harus bisa bermain-main dengan emosi mereka.
3. Anda tidak Pernah Salah dengan Pendekatan Rasa Bersalah
Ini juga termasuk salah satu cara yang "jahat" namun sangat efektif untuk memanipulasi orang lain – jangan pernah remehkan kekuatan rasa bersalah dalam mencapai tujuan Anda. Ketika seseorang merasa bersalah mengenai sesuatu, mereka akan berusaha untuk menebusnya dengan satu atau lain cara: ketika hal tersebut terjadi, Anda dapat dengan mudah memberikan "ide" kepada mereka tentang apa yang harus mereka lakukan. Inilah saat di mana Anda perlahan mulai menanamkan keinginan Anda dalam pikiran bawah sadar mereka, dan Anda tinggal menunggu untuk mereka ikut terseret dalam arus.
Teknik ini sangat efektif digunakan kepada mereka yang sedang rentan terhadap perasaan bersalah, seperti teman atau saudara yang pernah meninggalkanmu dulu, atau orang-orang yang pernah mengkhianatimu kepercayaanmu.
4. Mainkan Peran "Victim Card"
Teknik ini bekerja dengan sangat baik bersama teknik yang kita sebutkan di atas, Anda dapat mempertibangkan untuk mengkombinasikan keduanya untuk hasil yang lebih bagus.
5. Gunakan Penampilan Anda untuk Hasil Maksimal
Terlepas dari kita menyukainya atau tidak, kesadaran manusia pada dasarnya sangat dangkal – kita mudah terpikat pada orang yang karismatik, dan itu adalah sebuah fakta. Jika Anda bernampilan menarik, maka Anda dapat memanfaatkannya untuk memanipulasi orang lain. Orang-orang sering berkata "hidup sangatlah mudah bagi mereka yang cantik", tapi karisma dan kecantikan sendiri tidaklah cukup untuk mencapai tujuan Anda: tetap harus ada usaha yang Anda lakukan dan bagaimana Anda memanfaatkan bakat karisma dan kecantikan yang Anda miliki tersebut.
Anda harus bersikap positif, periang, dan mainkan bahasa tubuh yang bersahabat. Jika Anda melakukannya dengan benar, maka jalan Anda akan jauh lebih mudah, baik dari kehidupan personal maupun profesional Anda. Buatlah orang lain merasa spesial dan selalu tampil percaya diri – tapi jangan melakukannya secara berlebihan, karena pada akhirnya tidak ada orang yang suka pada orang yang angkuh dan sok.
6. Teknik Sogokan juga dapat Membantu Anda
Ini juga termasuk salah satu teknik manipulasi yang hampir selalu berhasil untuk membuat orang lain melakukan apa yang Anda inginkan. Jika kamu menghadiahi seseorang, baik itu bersifat emosional maupun material, mereka akan memiliki kencederungan untuk membalas hadiah yang Anda berikan – di sinilah Anda dapat bertindak.
Yang perlu Anda lakukan adalah mencari tahu apa yang mereka butuhkan atau inginkan, lalu berikan hal tersebut kepada mereka, dan pastikan Anda memberikan gambaran kepada mereka tentang apa yang Anda inginkan sebagai balasannya. Tetapi berhati-hatilah untuk tidak melakukannya terlalu jelas dan terkesan sebagai sebuah pemerasan. Lakukan seolah-olah Anda benar-benar memperdulikan mereka secara baik, dan memberikan hadiah yang tulus kepada mereka.
7. Mangsa Perasaan Mereka, tapi Pastikan Anda telah Mengusai Perasaan Anda Sendiri
